Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Ekstrakurikuler Pencak Silat

Ekskul pencak silat adalah wadah para siswa/i untuk mengembangkan minat dan bakat dalam beladiri pencak silat

Asesmen Nasionan Berbasis Komputer Tahun 2021

Siswa dan Siswi SD Negeri No.106206 Sidodadi Mengadakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer Tahun 2021 secara Mandiri.

Dewan Guru dan Pegawai SD Negeri No.106206 Sidodadi

Masa depan dan prestasi ada di pundak kalian.

Peringatan HUT Pramuka ke-58 Tahun

Semangat Pramuka, Semangat Pemuda Membangun Bangsa dan Masa Depan yang Gemilang

Selamat dan Sukses

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serdang Bedagai Periode 2021 - 2024

Pembagian Bantuan Protokol Kesehatan

Bupati Serdang Bedagai Bapak H. Darma Wijaya dan Ibu Hj. Rosmaida Darma Wijaya membagikan Bantuan Protokol Kesehatan secara Simbolis Kepada seluruh PAUD/TK, SD, dan SMP Negeri/Swasta yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai untuk meminimalisir penyebaran Covid-19

PusDit MENAWAN SD Negeri No.106206 Sidodadi

Perpustakaan Digital MENAWAN lahir sebagai Media Literasi Siswa secara Daring yang dapat Diakses Dimanapun dan Kapanpun.

Sabtu, 23 Mei 2020

Idul Fitri 1441 H Dimasa Pandemi Covid-19

Assalamu 'alaikum wr. wb.

Ramadhan 1441 H tahun ini mengajarkan banyak hal pada diri kita. Ramadhan yang penuh dengan ujian dan tantangan bagi kita semua dimasa pandemi Covid-19. Ramadhan yang membawa kita untuk berbagi dengan sesama, untuk saling menghargai, untuk tetap menjaga kebersihan, dan ramadhan bersama keluarga tercinta. Ramadhan 1441 H meninggalkan banyak cerita dan kenangan pada diri kita dan mungkin kelak bagi anak cucu kita.

Dipenghujung ramadhan ini mari kita sama berdo'a semoga pandemi Covid-19 ini cepat diangkat dari muka bumi Indonesia bahkan diangkat dari dunia ini. Semoga kita semua tetap diberikan kesehatan terkhusus kepada tim medis sebagai garda terdepan melawan wabah ini. Semoga kita semua dipertemukan dengan ramdhan tahun depan. Aamiin..






Meski wajah tak mampu berjumpa, tangan tak bisa saling menjabat, semoga coretan kata ini mampu menjadi jembatan di hari penuh kemenangan. Idul Fitri menjadi momentum bagi kita untuk memulai menjadi pribadi yang lebih baik. Taqobbalallahu minna waminkum. Keluarga Besar SD Negeri No.106206 Sidodadi Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara mengucapkan Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

Wassalam..

Senin, 17 Februari 2020

Ekstrakurikuler Pencak Silat Dibuka di SD Negeri No.106206 Sidodadi

Ekstrakurikuler adalah kegiatan non-pelajaran formal yang dilakukan peserta didik sekolah atau universitas, umumnya di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan-kegiatan ini ada pada setiap jenjang pendidikan dari sekolah dasar sampai universitas. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik. Kegiatan ini diadakan secara swadaya dari pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri untuk merintis kegiatan di luar jam pelajaran sekolah.

Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri dapat berbentuk kegiatan pada seni, olahraga, pengembangan kepribadian, dan kegiatan lain yang bertujuan positif untuk kemajuan dari siswa-siswi itu sendiri.


Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Kepulauan Nusantara(Indonesia). Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara.

Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, kini Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh. Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak silat di berbagai negara adalah Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa (Persilat), yang dibentuk oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.

Pencak silat adalah olahraga bela diri yang memerlukan banyak konsentrasi. Ada pengaruh budaya Cina, agama Hindu, Budha, dan Islam dalam pencak silat. Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang khas. Misalnya, daerah Jawa Barat terkenal dengan aliran Cimande dan Cikalong, di Jawa Tengah ada aliran Merpati Putih dan di Jawa Timur ada aliran Perisai Diri.



Pada Maret 2017, Pencak Silat telah diajukan Pemerintah Republik Indonesia kepada UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia (Intangible Cultural World Heritage). Hal ini adalah salah satu upaya pemerintah dalam memajukan pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia. Manfaat Pencak Silat yang diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia adalah mendapat pengakuan dunia internasional, memiliki peluang dipertandingkan dalam cabang olah raga di Olimpiade dan menggali nilai budaya yang terkandung dalam silat.



Atas dasar tersebut di atas, hari ini Senin (17/02/2020) kegiatan Ekstrakurikuler Pencak Silat dibuka secara umum bagi siswa/siswi SD Negeri No.106206 Sidodadi Kecamatan Teluk Mengkudu oleh Kepala Sekolah SD Negeri No.106206 Sidodadi. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan perilaku kepada peserta didik agar :
  1. Mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan budaya daerahnya melalui Pembelajaran Pencak Silat dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
  2. Memiliki bekal kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan mengenai seni Beladiri Pencak Silat yang berguna bagi dirinya maupun lingkungan masyarakat pada umumnya.
  3. Memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pembelajaran Pencak silat serta melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur kebudayaan daerah (khususnya pelestarian Pencak silat dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya) dalam rangka menunjang pembangunan nasional.
  4. Mengembangkan, meningkatkan dan melatih kemampuan dan keterampilan gerak sikomotorik, serta pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani yang sehat melalui olahraga beladiri Pencak silat untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
  5. Meletakkan landasan Keagamaan dan moralitas yang kuat melalui pendalaman nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan Pencak Silat.
  6. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis serta sikap positif terhadap perkembangan lingkungan, bangga dan rasa memiliki terhadap kebudayaan daerah yang ada di lingkungan tempat tinggalnya.


Selanjutnya papar Kepala Sekolah (Ari Gunawan, M.Pd.) selain wujud dari kegiatan Merdeka Belajar yang digaungkan oleh Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, kelak dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler pencak silat ini diharapkan siswa/siswi lebih cinta terhadap budaya nusantaranya, terpupuk karakter peserta didik yang bertanggungjawab dan diharapkan lahirnya prestasi-prestasi gemilang pada cabang olahraga pencak silat dari sekolah yang kita cintai ini.

Jumat, 14 Februari 2020

DUKCAPIL SERGAI BERKUNJUNG KE SD NEGERI NO.106206 SIDODADI

Kamis (13/02/2020) SD Negeri No.106206 Sidodadi kedatangan Mobil Layanan Administrasi Kependidikan DUKCAPIL Kabupaten Serdang Bedagai. Kedatangan Mobil Layanan ini disambut antusias oleh warga sekolah khususnya para siswa/siswi SD Negeri No.106206 Sidodadi Kecamatan Teluk Mengkudu. Kehadiran Mobil Layanan ini menjadi bahan studi lapangan siswa/siswi proses pencatatan kependudukan.



Dari studi lapangan yang mereka lakukan, mereka dapat melihat secara langsung proses perakaman data sampai dengan pencetakan kartu identitas. Selain mendapatkan pelajaran baru tentang layanan administrasi kependudukan, siswa juga antusias dalam pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA). Kurang lebih 100 Kartu Identitas Anak (KIA) dicetak dan diberikan langsung kepada siswa/siswi SD Negeri No.106206 Sidodadi.



Ari Gunawan, M.Pd. selaku Kepala SD Negeri No.106206 Sidodadi mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak DUKCAPIL Serdang Bedagai atas kunjungan kerjanya sehingga siswa/siswi kami dapat memperoleh manfaatnya secara langsung dengan diberikannya Kartu Identitas Anak (KIA) secara gratis dan diproses dengan cepat. Kemudian Kepala Sekolah berharap dengan diberinya Kartu KIA ini, dapat memberikan banyak manfaat bagi siswa/siswi dan orangtua mereka dalam mengurus sesuatu di kemudian hari.




Thanks alot for DUKCAPIL Serdang Bedagai

Selasa, 11 Februari 2020

Kegiatan Eskul Pramuka SDN No.106206 Sidodadi

Pengerian Pramuka

Pramuka adalah sebutan bagi para anggota gerakan pramuka yang meliputi pramuka siaga, penggalang, penega dan pandega. Kelompok anggota yang lain ialah pembina pramuka, andalana, pelatih, pamong saka, staf kwartir dan majelis pembimbing. Seorang pramuka harus telah dilantik menjadi anggota pramuka dengan mengucapkan janji (satya) pramuka.

Dari penjelasan di atas, kesimpulan atau garis besar yang bisa disimpulkan bahwa kepramukaan adalah sebuah sistem pendidikan dan gerakan pramuka merupakan organisasi yang melaksanakan sistem tersebut (kepramukaan). Sedangkan pramuka mengandung pengertian sebagai anggota dari gerakan pramuka. Jadi pengertian antara kepramukaan, gerakan prmauka dan pramuka mempunyai pengertian yang berbeda namun saling terkait.


Tujuan Kepramukaan

Gerakan pramuka sebagai penyelenggara pendidikan kepanduan Indonesia yang merupakan bagian pendidikan nasional, bertujuan untuk membina kaum muda dalam mencapai sepenuhnya potensi-potensi spiritual, sosial, intelektual dan fisiknya. Gerakan ini terwujud dalam:

  1. Membentuk Kepribadian dan akhlak mulia kaum muda.
  2. Menanaman semangat kebangsaan, cinta tanah ait dan bela negara bagi kaum muda.
  3. Meningkatkan keterampilan kaum muda sehingga siap menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat, patriot dan pejuang yang tangguh, serta menjadi calon pemimpin bangsa yang handal pada masa depan.


Fungsi Pramuka

Dengan landasan uraian di atas, maka kepramukaan mempunyai fungsi sebagai berikut:

  1. Kegiatan menarik bagi anak atau pemuda. Kegiatan menarik berarti kegiatan yang menyenangkan dan mengandung pendidikan. Karena itu permainan harus mempunyai tujuan dan aturan permainan, bukan kegiatan yang hanya bersifat hiburan saja. Karena itu lebih tepat kita sebut saja kegiatan menarik.
  2. Pengabdian bagi orang dewasa. Bagi orang dewasa, kepramukaan bukan lagi permainan, tetapi suatu tugas yang memerlukan keikhlasan, kerelaan dan pengabdian. Orang dewasa ini mempunyai kewajiban untuk secara sukarela membaktikan dirinya demi suksesnya pencapaian tujuan organisasi.
  3. Alat bagi masyarakat dan organisasi. Kepramukaan merupakan alat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, dan juga alat bagi organisasi untuk mencapai tujuan organisasinya. Jadi kegiatn kepramukaan yang diberikan sebagai latihan berkala dalam satuan pramuka merupakan sekedar alat untuk mencapai tujuan.



Prinsip Dasar Kepramukaan

Gerakan pramuka berlandaskan prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:

  1. Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Peduli terhadap bangsa dan Tanah Air, sesama hidup dan alam.
  3. Peduli terhadap dirinya pribadi.
  4. Taat kepada kode kehormatan pramuka.


Metode Kepramukaan

Metode kepramukaan merupakan cara belajar interaktif progresif melalui:

  1. Pengalaman kode kehormatan pramuka.
  2. Belajar sambil melakukan.
  3. Sistem berkelompok.
  4. Kegiatan yang menantang dan meningkat, serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan dan jasmani peserta didik.
  5. Kegiatan di alam terbuka.
  6. Sistem tanda kecakapan.
  7. Sistem satuan terpisah untuk putera dan puteri.
  8. Kiasan dasar.




Atas dasar tersebut di atas SD Negeri No.106206 Sidodadi terus berinovasi dan berbenah dengan menumbuhkan kegiatan ekstrakurikuler. Salah satu kegiatan ekskul yang telah dilaksanakan adalah ekskul pramuka. Dimana tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan karakter, percaya diri dan jiwa kepemimpinan pada diri peserta didik. Adapun kegiatan ekskul ini akan terus dilaksanakan secara rutin setiap hari kamis sore setiap minggunya. 

Anugerah Inovasi Pendidikan, SDN No.106206 Sidodadi Terpilih Sebagai Sekolah Inspiratif

Anugerah Inovasi Pendidikan ke-2 Tahun 2019 kembali diadakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai. Kegiatan ini terinspirasi dari gelaran Piala Citra, sebuah anugerah untuk insan perfilman di Indinesia. Anugerah Inovasi Pendidikan adalah buah pikir dari Kadisdik Serdang Bedagai Drs. Joni Walker Manik, MM, untuk memberikan ungkapan terima kasih dan apresiasi terhadap komitmen insan pendidikan di Kabupaten Serdang Bedagai dalam rangka meningkatkan dan memajukan sekolah.

“Anugerah Inovasi Pendidikan ini kami persembahkan sebagai ungkapan terimakasih dan bangga kami kepada insan pendidikan Sergai atas komitmennya membangun dan memajukan sekolah,” ucap Kadisdik Sergai Drs. Joni Walker Manik, MM saat memberikan sambutan pada acara “Malam Anugerah Inovasi Pendidikan Sergai Tahun 2019”, Jumat (6/12/2019) malam WIB kemarin di Kawasan Wisata Pantai Woong Rame Kec. Pantai Cermin.

Anugerah Inovasi Pendidikan diberikan kepada sekolah-sekolah di jajaran Disdik Sergai (SD dan SMP baik negeri maupun swasta) yang terbaik dalam kategori Manajemen Sekolah, Pembelajaran, Literasi Sekolah dan Lingkungan. Kemudian kategori Sekolah Inspiratif, dan yang paling bergengsi adalah kategori Sekolah Best is the Best.






SD Negeri No.106206 Sidodadi Kecamatan Teluk Mengkudu di bawah Pimpinan Ari Gunawan, M.Pd. berhasil meraih prestasi dengan Kategori sebagai Sekolah Inspiratif Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2019. Beliu bersama unsur warga sekolah termasuk dewan guru, komite sekolah dan wali murid menyambut positif atas anugerah yang diberikan oleh Dinas Pendidikan. Kedepan ini menjadi titik awal untuk terus berinovasi dan berprestasi serta memberikan pelayanan yang baik terhadap warga sekolah.

Sekali lagi beliu mengucapkan ribuan terima kasih khususnya buat tim guru SD Negeri No.106206 Sidodadi dan Komite Sekolah, karena berkat kalian semualah anugerah ini dapat diraih. Tak lupa ucapan terima kasih kepada Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Jajarannya atas anugerah yang diberikan kepada sekolah kami.


Selasa, 04 Februari 2020

Kadis Pendidikan Sergai Minta Jajaran Kepala Sekolah dan Guru Harus Terapkan “GILA”

Kapala Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai, Drs. Joni Walker Manik, MM., didampingi Sekretaris Batara Rival Haraha, Kabid Pembinaan SD Sugianto, Kabid PTK Pujiono, Korwil Pendidikan Teluk Mengkudu Syawaluddin Lubis, dan dihadapan Kepala SD Negeri se Kecamatan Teluk Mengkudu saat Rapat Koordinasi (Rakor), di Pantai Desa Sentang, Teluk Mengkudu, Selasa siang (4/2/2020).


Kadis Pendidikan meminta seluruh Kepala Sekolah dan guru diseluruh tingkatan di Kabupaten Serdang Bedagai harus mampu menerapkan program GILA (Gali Ide Langsung Aksi), dalam menjalankan tugas. Program “GILA” ini merupakan bagian dari Inovasi,yang sudah terintegrasi dan menjadi komitmen seluruh jajaran Dinas Pendidikan di Serdang Bedagai.

"Saya minta analisis seluruh permasalahan yang terjadi di sekolah, untuk kemudian dicari solusi terbaik dengan inovasi, baik itu terkait jumlah siswa, penataan lingkungan sekolah serta perawatan gedung sekolah dan sarana prasarana, dengan tetap mengedepankan Gerakan Pelajar Peduli Sampah (Gerappah), gerakan Green, Clean and Life (GCL), Pendidikan Karakter serta Literasi,"tegas Kadis.


"Jadikan Pendidikan di Kabupaten Serdang Bedagai sebagai taman wisata bagi siswa-siswinya dan warga sekolahnya sehingga bisa terciptalah sekolah sebagai rumah kedua bagi warga sekolahnya. Selanjutnya yakinkan masyarakat bahwa sekolah kita sebagai pelayan dan pendidik bagi siswa/siswinya serta selalu jalin komunikasi dengan warga sekolah khususnya komite sekolah dan orang tua siswa."

Terkait penggunaan Dana BOS, dalam hal ini Kadis menegaskan kepada para Kepala Sekolah, untuk tidak main-main dengan penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), maupun uang sertifikasi guru, Disdik Serdang Bedagai telah memberikan surat edaran terkait dua hal ini.

“Ingat, para Kepala Sekolah jangan coba-coba menyelewengkan Dana BOS maupun uang sertifikasi guru, jika ini terjadi, saya atas nama Dinas Pendidikan Serdang Bedagai akan memberikan tindakkan tegas. Buatlah yang terbaik terhadap sekolah dan siswanya, sehingga mampu mendongkrak prestasi di Serdang Bedagai dengan motto Pendidikan Inovasi agar mutu dan kualitas pendidikan di Serdang Bedagai lebih unggul. Selanjutnya beliua juga berpesan kepada seluruh Kapala Sekolah harus berani bersaing dan berinovasi, rangkul Komite Sekolah, warga sekolah dan warga desa agar apa yang dicita-citakan sekolah dan dinas pendidikan dapat tercapai.”